baca juga : Jual Rumah di Medan Semakin Mudah dan Cepat
Saat
saat inilah anda dapat melihat debitur untuk memberi janji manis dan diberikan
sebuah pinjaman modal untuk berbagai fasilitas dan kemudahan. Meskipun dari
rentenir sendiri atau dari bank kovensional untuk dapat dilakukan kedekatan
kepada calon debitur. Jika calon pelaku butuh uang yang cepat dan tidak ingin
repot maka pilih lah yang tercepat. Apakah ini keputusan yang baik?
Meminjam di bank atau rentenir
Rentenir
dapat dikatakan sebagai collector atau bisa dibilang lintah darat yang
merupakan suatu usaha yang dilakukan perorangan atau lembaga berdasarkan bidang
yang memberi pinjaman dana yang ditentukan suku bunganya oleh pemilik dan tidak
dapat diatur oleh pemenrintah, rentenir pun memiliki syarat jaminan untuk dapat
diberi pinjaman. Segala pinjaman pasti ada aturan yang ditentukan oleh pemilik.
Kasus banyak yang terjadi seperti kehilangan harta dan harus sembunyi karena
pinjaman uang.
Beda
dengan pinjaman bank. Mungkin anda anggap bahwa, meminjam uang dari bank harus
gunakan jaminan besar. Jika tidak gunakan jaminan memang bisa tapi jumlah
pinjaman cukup sedikit, jatuh tempo, bunga tinggi, maka itulah membuat orang
tidak ingin meminjam dari bank. Banyak fasilitas yang diberi pihak bank dengan
memberi kemudahan meminjam dana. Salah satu pinjaman dana dengan akta jual beli
yang kita miliki.
Bank
juga ada jaminan prosedur. Anda juga harus lapor tindak curang dari pihak bank
dengan otoritas jasa keuangan atau ke pengadilan. Kredit merupakan jaminan AJB.
Proses sangat rumit karena banyak kewajiban dari kreditur yang tidak terpenuhi.
Contoh bank resmi yang terima AJB yaitu
bank CIMB dan bank Danamon.